Jumat, 21 April 2017

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAN 2


MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

NAMA   : MUCHSIN PURNOMO RAHMAN

KELAS  : 1MA11

NPM     : 14816536

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Puji serta syukur saya haturkan kepada Tuhan YME karena berkat nikmat dan karunia Nya, saya diberi kemudahan untuk dapat menyelesaikan makalah yang saya susun berjudul “Letak Geografis Indonesia sebagai Modal Dasar Pembangunan” .

Makalah ini saya tunjukan untuk mata kuliah  Pendidikan kewarganegaraan dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang pentingnya letak geografis Indonesia sebagai modal dasar pembangunan. Mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan dalam isi dan kajian makalah ini,  penulis sangat membuka diri untuk menerima saran dan kritikan yang bertujuan membangun susunan makalah ini agar lebih baik lagi, semoga makalah ini dapat menjadi alat sebagai penunjang bagi penulis dan pembaca untuk menambah wawasan.

 

 

 

 

 

 

   Jakarta, 18 April 2017

 

Penyusun

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Isi

Halaman judul………………………………………………………………………………...i

Kata Pengantar………………………………………………………......………….......……..ii

Daftar Isi…………..……………………………….………………......…...…………...........iii

Bab I Pembahasan...…………………………….…..………………..…......……..................1

1.1  Latar Belakang…......…………............………………………...........………….........1

Bab II Pembahasan………..……………………………………………….......……….........2

2.1 Definisi tentang Letak Astronomis, geografis, Geologis Indonesia...........……....…2

2.2 Letak Geografis Indonesia sebagai Modal Dasar Pembangunan..................................3

2.3 Letak Geografis Indonesia sebagai Modal Dasar Pembangunan Sektor Pariwisata.....5

Bab III Penutup……………………...……………………………………….........……......15

3.1 Kesimpulan...….................………………………….…………………....………….15

Daftar Pustaka………...…………………………………………………………………….16

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.      Latar Belakang

Posisi strategis Indonesia sangat menguntungkan karena dari segi perekonomian Indonesia yang sebagian besar wilayahnya merupakan laut dan dijuluki Negara maritim yang menjadikan sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Selain Negara maritim, Indonesia juga merupakan Negara agraris dengan tanah yang amat subur sehingga masyarakat pedesaan dapat menjadi seorang petani. Termasuk  Kekayaan flora dan fauna yg menguntungkan bagi para peternak dan pengembang biak.

 

Objek wisata juga merupakan harta kekayaan Indonesia yang paling menguntungkan. Karena keindahan panorama alam, musik dan kebudayaan yang beraneka ragam, kuliner khas yang nikmat,  keanekaragaman flora dan fauna, hingga penyambutan dan pelayanan masyarakat pribumi yang sangat ramah, yang tentunya yg jarang sekali dimiliki oleh Negara lain, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing untuk memilih Indonesia sebagai tujuan wisata, bahkan tujuan untuk berinvestasi.

Namun sayang dibalik keindahan dan keuntungan Sumber daya yang  dimiliki, masalah utama  Indonesia meliputi kerusakan lingkungan fisik, kerusakan biotis, kerusakan sumber daya alam (SDA), bencana alam, pengangguran, hingga kemiskinan dan sebagainya.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

 

2.1 Definisi tentang Letak Astronomis, Geografis, Geologis Indonesia

Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang horisontal melingkari bumi sedangkan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari bumi secara vertikal.

Garis Lintang dan Bujur dibagi menjadi dua yaitu Garis Lintang Utara dan Garis Lintang Selatan yang dibatasi oleh garis ekuator(khatulistiwa) dan Garis Bujur Barat dan dan Bujur Timur yang dibatasi oleh Greenwich Mean Time.

 

Letak Astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) - 11o LS (Lintang Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) - 141o BT (Bujur Timur).

 

Jika dilihat dari posisi astronomis Indonesia terletak di kawasan iklim tropis dan berada di belahan timur bumi.

 

Indonesia berada di kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Di Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan hujan. Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan membuat tanah menjadi sangat subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam yg sangat bermanfaat untuk para peternak.

 

Sedangkan pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia memiliki perbedaan waktu yang dibagi menjadi tida daerah waktu yaitu Indonesia bagian timur (WIT), Indonesia bagian tengah (WITA) dan Indonesia bagian Barat (WIB).

Letak Geografis Indonesia
Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat srategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan lalu lintas dunia.Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Meski untuk sementara waktu diacuhkan, kondisi geografis suatu negara sangat menentukan peristiwa-peristiwa yang memiliki pengaruh secara global. Robert Kaplan menuturkan bahwa geografi secara luas akan menjadi determinan yang mempengaruhi berbagai peristiwa lebih dari pada yang pernah terjadi sebelumnya (Foreign Policy, May/June, 09).

Letak Geologis Indonesia
Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu :
1. Daerah dangkalan Sunda
2. Daerah dangkalan Sahul
3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul
Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian timur merupakan bagian dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan yang disebut daerah Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.
Akibat dari letak geologis Indonesia tersebut adalah:
1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
2. Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam.
3. Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral
4. Wilayah Indonesta termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan vulkanik
5. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik

 

2.2 Letak Geografis Indonesia sebagai Modal Dasar Pembangunan

Letak geografis Indonesia mempunyai pengaruh terhadap aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek budaya.

a. Pengaruh aspek ekonomi

Sebagai bangsa yang hidup di wilayah persimpangan kegiatan perekonomian dunia, Indonesia tentu akan terlibat dalam kegiatan tersebut juga. Keikut sertaannya akan memberi dampak yang positif bagi negara dalam rangka meningkatkan produktivitas ekonomi dan menambah sumber-sumber pembiayaan bagi pembangunan nasional (Deposit Negara). Dengan kemampuan menggali dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada, Indonesia akan banyak memiliki pilihan produk yang dapat dikembangnya sebagai komoditi perdagangan, baik untuk pasar lokal maupun untuk pasar internasional.

b. Pengaruh sosial

Letak Indonesia berpengaruh juga terhadap bidang sosial. Letaknya yang strategis memudahkan bangsa Indonesia berhubungan dengan bangsa-bangsa lain sehingga proses interaksi sosial lebih mudah dan efisien.

c. Pengaruh kebudayaan

Wilayah Indonesia yang terdiri atas ribuan pulau yang dipisahkan oleh selat dan laut merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Kondisi tersebut melahirkan keanekaragaman bahasa, suku, agama, dan kebudayaan. Keragaman tersebut menjadi kekhasan dan daya tarik tersendiri bagi pihak-pihak luar untuk ikut berpartisipasi dalam segala keanekaragaman budaya tersebut, dan dari situ pula Indonesia memperkaya diri akan keanekaragamannya. Keanekaragaman ini dapat menjadi sumber penerimaan andalan negara melalui industri pariwisata.

Keadaan geografis Indonesia dapat menjadi suatu kekuatan dan kesempatan bagi perkembangan perekonomian kita, dan sebaliknya dapat menjadi kelemahan dan ancaman bagi perekonomian kita. Jika sumber daya yang ada di setiap pulau hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. Dampak positif dari letak geografis Indonesia ini tentu sangat menguntungkan dalam pertumbuhan ekonomi terutama jika dimanfaatkan sebagai lalu lintas perdagangan. Namun karena letak geografis Indonesia yang strategis pula, sejak dulu Indonesia menjadi arena perebutan pengaruh pihak asing. Demikian pula jika masih banyak pihak luar yang secara ilegal mengambil kekayaan alam Indonesia di berbagai kepulauan, yang secara geografis memang sulit untuk dilakukan pengawasan seperti biasa. Dengan demikian dituntut koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengamankan kepulauan Indonesia tersebut dari pihak-pihak yang tidak berhak mendapatkannya.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan tambang dan seperti telah sejarah buktikan, salah satu jenis tambang kita, yakni minyak bumi pernah menjadikan negara Indonesia memperoleh dana pembangunan yang sangat besar, sehingga pada saat itu target pertumbuhan ekonomi kita berani ditetapkan sebesar 7,5 % ( masa Repelita II ). Meskipun saat ini minyak bumi tidak lagi menjadi primadona dan andalan komoditi ekspor Indonesia, namun Indonesia masih banyak memiliki hasil tambang yang dapat menggantikan peran minyak bumi sebagai salah satu sumber devisa negara. Selain minyak bumi Indonesia juga memiliki hasil tambang lain seperti biji besi, timah, tembaga, batu bara, gas bumi dan lain-lain.

2.3 Letak Geografis Indonesia sebagai Modal Dasar Pembangunan Sektor Pariwisata

 

Indonesia memiliki potensi untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai tulang punggung pembangunan nasional. Hal ini mengingat Indonesia memiliki beberapa keunikan, antara lain:
(a) keragaman dan keindahan alam
(b) keragaman suku dan adat istiadat
(c) keragaman seni dan hasil kerajinan rakyat, dan sebagainya.

 

Sebagaimana dinyatakan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Indonesia memiliki sumber daya yang dapat dijadikan modal dasar pembangunan sektor pariwisata, yang terdiri dari:

 

a.      Luas wilayah dan letak strategis

Negeri ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak di lokasi yang strategis di garis khatulistiwa dengan jumlah pulau sekitar 17.408 pulau, dimana sekitar 60 % dari seluruh wilayah terdiri dari air dan selebihnya berupa daratan. Bila dibandingkan luas wilayah Indonesia hampir sama dengan luas seluruh benua Eropa atau luas Amerika Utara. Panjang rentang dari ujung barat sampai ujung timur mencapai 5.100 km dan panjang dari utara ke selatan sekitar 1.888 km. Letak geografis Indonesia berada diantara benua Asia dan Australia serta lautan Pasifik dan Samudera Hindia, yang beriklim tropis basah dengan penyinaran matahari sepanjang tahun.

 

b. Sumber Daya Alam

Wilayah Indonesia dengan iklim tropisnya sepanjang tahun memiliki potensi kekayaan alam dan laut yang belum sepenuhnya dieksplorasi.untuk kesejahteraan rakyat. Kekayaan, keragaman dan keindahan alam baik di dasar lautan maupun di darat dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari manca Negara yang dapat menjadi sumber utama pemasukan bagi Negara.

 

c.       Penduduk yang besar dan budaya yang beragam

Indonesia termasuk negara berpenduduk terbesar di dunia selain China, India dan Amerika Serikat. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam, seni budaya, sejarah yang berbeda dapat menjadi modal besar bagi pengembangan kepariwisataan di Negara ini. 

 

d.      Stabilitas Keamanan

Keamanan dan toleransi merupakan syarat mutlak bagi tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata. Bangsa Indonesia yang sebelumnya dikenal karena memiliki budaya tinggi, luhur, ramah, santun, beradab, dan sangat toleran antar sesama, disadari atau tidak mulai berubah menjadi bangsa yang mudah tersinggung, dan emosional. Dimulai dari kasus bom bali, masyarakat Indonesia dipandang sebagai masyarakat teroris dan berbagai pandangan negatif menghantui pola pikir masyarakat luar pada saat itu mengenai sikap masyarakat Indonesia, Oleh karena itu marilah kita membangun kembali citra negeri ini, mengembalikan kepercayaan dunia bahwa negeri ini memang negeri yang beradab, berbudaya, santun dan toleran kepada semua umat manusia.

 

e. Komitmen politik dari pemerintah

Komitmen politik yang kuat dari pemerintah untuk mempersatukan bangsa dan menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan dalam pembangunan ekonomi rakyat akan menjadi modal dasar bagi pengembangan industri pariwisata.

 

  

 

f. Keberhasilan pembangunan
Keberhasilan pembangunan telah memberikan dampak positif dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata di Indonesia. Dengan tunjangan Prasarana dan sarana yang semakin baik ,telah memberikan kemudahan dan citra positif bagi kepariwisataan Indonesia.

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

 

3.1 Kesimpulan

 

Ø  Indonesia yang terletak di antara dua benua dan dua samudra

Ø  Indonesia berada pada jalur lalu lintas perdagangan dunia

Ø  Indonesia adalah Negara dengan iklim tropis

Ø   Beragamnya tempat-tempat paiwisata yang ada di Indonesia.

Ø   Beragamnya sumber daya alam yg kurang di eksplor

Ø  Beragamnya keaneragaman budaya di  Indonesia

Ø  Beraneka ragamnya Flora dan fauna di indonesia

                                      

 

 

 

 DAFTAR PUSTAKA

 

 



http://ipsgampang.blogspot.co.id/2014/12/sumber-daya-alam-strategis-sebagai.html